Analysis of the Performance of the Apparatus of the Protocol and Communication Section of the Regional Secretariat Leaders in Supporting the Activities of the Mayor of Bandung

  • Panji Anugerah Januar Mi'raz Sekolah Pascasarjana, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor
  • Muhadam Labolo Sekolah Pascasarjana, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor
  • Tjahyo Suprayogo Sekolah Pascasarjana, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor

Abstrak

This research is motivated by the lack of performance of human resources in the Protocol and Leadership Communication Section at the Bandung City Regional Secretariat. The purpose of the study was to analyze and determine the performance of human resources in the Protocol and Leadership Communication Section at the Bandung City Regional Secretariat. Then using a descriptive qualitative method. The data sources used are primary data and secondary data. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. Data analysis methods with data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study showed that the Analysis of the Performance of the Protocol and Leadership Communication Section of the Regional Secretariat in Supporting the Activities of the Mayor of Bandung. The productivity indicator has been implemented but is still not optimal.apparatus resources of the Protocol and Communication Section of the Bandung City Regional Secretariat. The indicators of responsibility and accountability have been implemented quite well. The indicators of responsiveness based on the results of the study are still not optimal. Then, the indicators of service qualityapparatus resources of the Protocol and Communication Section of the Bandung City Regional Secretariathas been implemented quite well. Inhibiting FactorsProtocol and Communication Section of the Regional Secretariat of Bandung Cityin improving the performance of human resources, namely the limited number of human resources and the lack of coordination between agencies. Then efforts are made to overcome inhibiting factorsProtocol and Communication Section of the Regional Secretariat of Bandung Cityin improving performance apparatus resources, namely increasing apparatus resources and increasing coordination between agencies

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Agoes. (2013). Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja SDM Pada PTPN III Persero Tanjung Morawa. Sumatra: UNiversitas Sumatra Utara.
Arifah, N. (2015). Pengaruh Human relations (Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi Lingkungan Fisik terhadap Etos Kerja Karyawan Pada PT. Delta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1-13.
Asyikin, N. (2022). Pengawasan Publik terhadap Pejabat Publik yang Melakukan Tindakan Korupsi: Perspektif Hukum Administrasi. Jurnal Wawasan Yuridika, 80-102.
Akbar, & Usman. (2009). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Amrusi, F. (2012). Hukum Pemerintah Daerah. Bandung: Nusamedia.
Apter, D. (1977). Pengantar Analisa Politik. Jakarta: LP3ES.
Bakir, R. S. (2009). Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Tangerang: Karisma Publishing.
Bukhori, Z. (1993). Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia. Jakarta: Haji Mas Agung.
Bukhori, Z. (1993). Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia. Jakarta: Haji Mas Agung.
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Elcaputera, A. (2021). Kewenangan pengawasan pemerintah provinsi terhadap penyelenggaraan pemerintahan kabupaten/kota berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Al Imarah: Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam, 22-38.
Gayatri. (2017). Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dana Desa untuk Mendorong Kemandirian Masyarakat Pedesaan . Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 180.
Hadari, N. (2017). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Handoko, H. (1993). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE.
Hari, Agusman, & Endang, P. S. (2022). Optimalisasi tugas sub bagian protokol dalam melakukan program kerja kegiatan berdasarkan peraturan gubernur no mor 60 tahun 2016 pasal 25 ayat (2) huruf a di dprd provinsi lampung. Keadilan Progresif.
Harold Koontz, C. O. (1996). Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Hasan, E. (2010). Paradigma Komunikasi Pemerintahan. Jakarta: IPDN.
Hasibuan, M. S. (1994). Manajemen Sumber Daya Manusia (Dasar-Dasar Kunci Keberhasilan). Jakarta: CV. Haji Masagung.
I, P. R. (2010). Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.
Labolo, D. M. (2022). Memahami Ilmu Pemerintahan . Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Latifa, Ishaq, & Marlina, S. (2021). Peran kepala bagian protokol tata usaha pimpinan dan rumah tangga dalam meningkatkan kinerja pegawai di kantor bupati muaro jambi. Jambi: UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Leliana, I. (2015). Human Relations Dalam Peningkatan Kualitas Kinerja Dan Kreatifitas Karyawan Di SUDIN Komunikasi, Informasi Dan Kehumasan Wali Kota Jakarta Timur. Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer, 23-24.
Lubis, E. E. (2012). Peran Protokoler dalam Membentuk Citra Pemerintah . Ilmu Adminitrasi Negara.
Lukman, P. I. (2017). Analisis Pelaksanaan Kode Etik Protokol Pada Staf Protokoler Humas Universitas Mulawarman. eJournal Ilmu Komunikasi, 186-199.
Lupitasari, N., Setianingsih, E. L., Putranti, I. R., & Afrizal, T. (2023). Urgensi Pengaturan Kebijakan Protokoler Kepala Daerah dalam Rangka Mewujudkan Efektivitas Tugas-Tugas Protokoler Kepala Daerah Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah. PERSPEKTIF, 691-697.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Mote, S. (2020). Diskursus Teoretis Penerapan Good Governance dalam Formulasi Kebijakan Daerah. Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik, 1-10.
Mulyaningsih. (2021). Peran Media Komunikasi Pemerintahan dan Perilaku Birokrasi dalam Pelayanan Publik pada Masa Pandemi di Jawa Barat. Jurnal Dialektika: Jurnal ilmu sosial, , 68-84
Muslich, M. (2012). Melaksanakan PTK itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Netshitenzhe, J. (2010). Government Communicators Handbook 2010/11. Author: GCIS.
Palapah, N. M. (2022). Program “Bandung Menjawab” Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pemkot Bandung. Bandung Conference Series: Public Relations, 639-645.
Pamudji. (2003). Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Presiden, P. (n.d.). Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jakarta: Sekretariat Negara.
Rhapsodyla, N., & Hernawati, R. (2022). Aktivitas Protokoler dalam Menunjang Kegiatan Harian Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung. Bandung Conference Series: Public Relations, 474-478.
Said, A. L. (2018). Corporate Social Responsibility dalam Perspektif Governance. Yogyakarta: Deepublish.
Sayre, W. (1998). Ekologi Pemerintahan. Jakarta: PT. Pertja.
Setiyono, E., Prabaningrum, D., Nugraha, L. H., & Madyaningtyas, R. (2022). Peran Protokol UNNES Dalam Kegiatan di Universitas Negeri Semarang. KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi.
Silalahi, U. (2006). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Universitas Parahyangan Press.
Soeprapto, R. (2003). Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Menuju Good Governance. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik FIA Universitas Brawijaya.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: CV. Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT Refika Aditama.
Sumanto. (2014). Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS (Center of Akademic Publishing Service).
Suwatno. (2001). Asas-asas Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Suci Press.
Terry, G. (1999). The Principles of Managemen. Illionis.
Thalib, Salma, S., & Alkatiri, J. (2021). Pola Komunikasi Protokol Dalam Pelayanan Pimpinan: Studi Pada Protokol Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 1-15.
Tjiptoherijanto. (1993). Perkembangan Upah Minimum dan Pasar Kerja. Ekonomi dan Keuangan Indonesia, 409-424.
Tjiptono, F. (1996). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tjokroamidjojo, B. (1984). Pengantar Administrasi pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Wali Kota. (2022, November 28). Evaluasi Kinerja Sub-bagian Protokol Kota Bandung. Retrieved from https://youtu.be/WqVIjdSxFd8
Wibawa, I. G., & Antarini, L. (2020). Sistem Digital Tata Kelola Pemerintahan Daerah (Digital Local Government). Jurnal Administrasi Publik, 57-71.
Wibowo, W. (2001). Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Widjaja, A. W. (1995). Administrasi Kepegawaian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wijayanti, S. N. (2016). Hubungan antara pusat dan daerah dalam negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Jurnal Media Hukum, 186-199.
Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Wulandari, C. (2017). Strategi humas pemprov jambi dalam mensosialisasikan program tuntas (tertib, unggul, nyaman, tangguh, adil, dan sejahtera). Palembang: Diss. UIN Raden Fatah Palembang.
Yusdianto, Y. (2015). Hubungan kewenangan pusat dan daerah menurut Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. PADJADJARAN: Jurnal Ilmu Hukum, 483-5
Diterbitkan
2025-04-21
Bagian
Articles