ANALYSIS OF THE EFFECT OF PARTICIPATION, TRANSPARENCY AND ACCOUNTABILITY ON THE MANAGEMENT OF VILLAGE FUND ALLOCATION IN BANUA HANYAR HULU VILLAGE, TAPIN UTARA DISTRICT, TAPIN REGENCY, SOUTH KALIMANTAN PROVINCE
Abstract
This research is a correlational research with a quantitative approach through a survey method which aims to determine the effect of participation, transparency and accountability on the management of the Banua Hanyar Hulu Village Fund, Tapin , Tapin Regency, either simultaneously or partially. This study also wants to determine whether participation is a dominant factor in Village Fund Management. With the number of samples in this study as many as 90 respondents with the determination of the sample using purposive sampling technique. Data collection techniques by distributing questionnaires and documentation. While the instrument uses validity and reliability tests. Furthermore, the data were analyzed using a statistical model in a computer program (SPSS version 23) using the classical assumption test and multiple linear regression analysis testing. The results of this study indicate that simultaneously, the independent variables, namely Participation, Transparency and Accountability, can affect the Management of the Banua Hanyar Hulu Village Fund, Tapin, Tapin Regency. While partially, only the transparency variable cannot affect the Management of the Banua Hanyar Hulu Village Fund, Tapin, Tapin Regency. This study also found that the dominant influence on the management of the Banua Hanyar Hulu Village Fund, Tapin, Tapin Regency is the accountability variable.
Downloads
References
Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Bintoro, Tjokroamidjojo. (1988). Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Decision of the Board of Directors of PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Number: PH. 01. 04/ 180/ 2013 Regarding Amendments to the Decree of the Board of Directors of PT Semen Baturaja (Persero) Number: PH. 01. 04/ 034/2012 Regarding the Good Corporate Governance (GCG) Guidelines for PT Semen Baturaja (Persero)
Dewi, M. H., Fandeli, C., & Baiquni, d. M. (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih. Kawistara, 3, 131
Dura, J. (2016). Pengaruh Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Alokasi Dana Desa, Kebijakan Desa, dan Kelembagaan Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus pada Desa Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 10(2), 26-32.
Eko, S., Khasanah, T. I., Widuri, D., Handayani, S., Handayani, N., & Qomariyah, P. (2014, February). Desa membangun indonesia. In Yogyakarta: Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FPPD).
Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI). (2001). Seri Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance): Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan). Jilid 1, Edisi 3. Jakarta
Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: UNDIP Publisher.
Government Regulation Number 60 of 2014 concerning Village Funds
Government Regulation Number 72 of 2005 concerning Villages
Hery. (2010). Potret Profesi Audit Internal (Di Perusahaan Swasta & BUMN Terkemuka). Bandung: Alfabeta
Londa, V. Y., Kaunang, M., & Wagiu, V. B. (2015). Partisipasi Masyarakat pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan di Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Society, 1(17), 42501.
Manggu, B. (2017). Alokasi Dana Desa dan Dana Desa Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI), 2(1), 1-11.
Moedarlis, F. T. (2019). Akuntabilitas Politik dalam Anggaran (Studi Kasus: Dana Gerakan Dusun Membangun (GDM) di Kabupaten Bungo). Journal of Government and Civil Society, 3(1), 1-34.
Mulyadi, Muhammad. (2009). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Masyarakat Desa. Ciputat: Nadi Pustaka.
Musthafa, M., Kuswandi, K., & Cahyono, S. (2017). Effects Teacher Certification and Teacher Commitment on Teacher Performance. Effects Teacher Certification and Teacher Commitment on Teacher Performance, 5(1), 2321-3418.
Mustopadidjaja A. R. (2003). Manajemen Proses Kebijakan Publik. Formulasi, Implementasi Dan Evaluasi Kinerja, LAN RI Jakarta: Duta Pertiwi. Foundation.
Nasution, Zulkarnain. (2009). Solidaritas Sosial dan Partisipasi Masyarakat Desa Transisi (Suatu Tinjauan Sosiologis). Malang: UMM Press.
Noak, P. A. (2016). Kedudukan dan kewenangan desa adat dan desa dinas di Bali pasca pemberlakuan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dalam Perspektif Administratif. In International Conference on Strengthening Political Party in Election, Parliament, and Government in Semarang Indonesia. Semarang: University Walisongo.
Nurkholis, (2001). Akuntabilitas Publik dan Peran Akuntansi Pemerintahan Menyongsong Otonomi Daerah, diperoleh dari www.Publicsector.com
P. Loina Lalolo Krina. (2003). Indikator dan Alat Ukur Prinsip Akuntabiitas, Transparansi dan Partisipasi. Jakarta
Polidano, C. (1998). “Why Bureaucrats Can’t Always Do What Ministers Want: Multiple Accountabilities in Westminster Democracies.” Public Policy and Administration 13, No. 1, Spring 1998.
Rasul, Syahruddin. (2002). Pengintegrasian Sistem Akuntabilitas Kinerja Dan. Anggaran. Jakarta : Detail Rekod
Regulation of the Minister of Home Affairs No. 59 of 2007 Amendment to 13 of 2006 Concerning Guidelines for Regional Financial Management
Regulation of the Minister of Home Affairs Number 20 of 2018 Concerning Village Financial Management.
Regulation of the Minister of Villages, Development of Disadvantaged Regions, and Transmigration Number 13 of 2020 Concerning Priority Use of Village Funds in 2021
Risya, U., & Nurodin, I. (2017). Pengaruh transparansi dan akuntabilitas terhadap pengelolaan keuangan desa. Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi (Jurnal Akuntansi, Pajak dan Manajemen), 6(11), 74-80.
Sabarno, Hari. (2007). Memandu Otonomi Daerah, Menjaga Kesatuan Bangsa. Jakarta: Sinar Grafika.
Sahdan, dkk. (2006). ADD untuk Kesejahteraan Rakyat Desa. Yogyakarta: Forum Pengembangan Pembaharuan Desa.
Santoso, B. (2015). Keagenan (Agency) Prinsip-Prinsip Dasar, Teori, dan. Problematika Hukum Keagenan, Ghalia Indonesia, IKAP
Saputra, K. A. K., Sujana, E., & Tama, G. M. (2018). Perspektif budaya lokal tri hita karana dalam pencegahan kecurangan pada pengelolaan dana desa. Jurnal Akuntansi Publik, 1(1), 28-41.
Sherry R Arnstein. (1969). A Leader of Citizen Participation Journal of the American Institute of Planners 35., hal 216-224 dalam Brunce Mitchell, Resources and Enviromental Management, First Edition. Addision Wesley Longman Limited. 1997
Slamet. (1994). Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: UNS Press
State Regulation of BUMN Number: PER – 01/MBU/2011 concerning Good Corporate Governance/GCG
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumpeno, W. (2011). Perencanaan Desa Terpadu. Edisi Kedua. Banda Aceh: Read
Sunarti. (2003). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Perumahan Secara Kelompok. Jurnal Tata Loka. Semarang: Planologi UNDIP.
Sutedi, A. (2011). Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika
Trisantono, B. (2011). Pedoman Penyelenggaraan pemerintahan desa. Fokusmedia.
Tumbel, S. M. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Desa Tumaluntung Satu Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal PSP Pascasarjana UNSRAT 2017.
Ultafiah, W. (2017). Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipasi terhadap Pengelolaan Dana Desa untuk Mewujudkan Good Governance pada Desa di Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Universitas Muhammadiyah Palembang Disertation.
Waluyo. (2009). Manajemen Publik. Bandung: Mandar Maju
Wardiyanto, B., Aminah, S., & Martanto, U. (2016). Percikan pemikiran tata kelola dan pembangunan desa. Airlangga University Press.
Zamroni. (2011), Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural, Yogyakarta: Gavin Kalam Utama. Jurnal.