ANALYSIS OF COMMUNITY SATISFACTION ON TOURISM SERVICES INTEGRATED SERVICES (POSYANDU) IN LOMPO RIAJA KELURAHAN, TANETE RIAJA DISTRICT BARRU DISTRICT
Abstract
The purpose of the study was to determine the level of community satisfaction with Posyandu Tourism Services in Lompo Riaja Village, Tanete Riaja District. This type of research used qualitative research, data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. The results showed that Posyandu tourism was still in the socialization stage but was sufficient to give satisfaction to the people who visit the Posyandu activities every month, especially to mothers who have children under five, and mothers who are KB participants. still carried out at the district level, where toddlers get a certificate of proof that they have participated in Posyandu activities well. Factors that support community satisfaction with Posyandu Tourism Services are the presence of medical personnel from the Puskesmas, providing medical services, the presence of Posyandu cadres to organize activities, and guidance from the PKK Kelurahan Meanwhile, the inhibiting factor is the low awareness of residents participating in Posyandu activities, especially KB and EFA participants, the coaching funds are still lacking.
Downloads
References
[2] Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
[3] Fatimah, Siti. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Pembuatan Ektp di Desa Taratak Buluh Kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar. Uin Suska Riau, Pekanbaru.
[4] Hanif Nurcholis, 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Jakarta: ERLANGGA
[5] Indrizal, Edi, 2013. “Memahami Konsep Pedesaan dan Tipologi Desa di Indonesia.” Diakses 13 Januari 2021 dari http://fisp.unand.ac.id/media/rpkps/Edilndrizal/M3.pdf
[6] Jim Ife dan Frank Tesoriero, 2016. Community Development Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[7] Komariah, A dan Satori, D. 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
[8] Siti Irene. 2012. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Belajar.
[9] Solekhan, Moch. 2012. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Malang: Setara Pers
[10] Septyasa, Laksana Nuring. 2013 . “Bentuk-Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa dalam Program Desa Siaga di Desa Bandung Kecamatan Playen Kabupaten Gunung kidul Provinsi Daerah Istimewa yogyakarta.” Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, Vo.1 No.1. Diakses pada. Tanggal. 7 Januari 2021
[11] Sari, Yuli Kurnia. 2016. “Partisipasi Perlindungan Anak (LPA) dalam Melaksanakan UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan”. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan. Vol.8 No.1. Diakses pada Tanggal 9 Januari 2021
[12] Soeradi, 2014. Pengelolaan Keuangan Negara di Era Otonomi Daerah, Graha ilmu, Yogyakarta
[13] Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
[14] Syairozi, M. I. (2017). Aplikasi Akad Musyarakah pada Pembiayaan Unit Usaha Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (PERSERO), Tbk. PROCEEDINft, 111.
[15] Syairozi, M., Rosyad, S., & Pambudy, A. P. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Pengguna Kosmetik Alami Beribu Khasiat Hasil Produk Tani Untuk Meminimalkan Pengeluaran Masyarakat Desa Wonorejo Kecamatan Glagah KAB. LAMONGAN. Empowering: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3, 88-98.
[16] Tanuwijaya, F. 2016. “Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan sampah di Bank Sampah Pitoe Jambangan kota Surabaya”. Jurnal kebijakan dan Manajemen publik, Vol.1 No.1. Diakses pada Tanggal 7 januari 2021
[17] Tsanita, Ayu. 2016. Partisipasi Masyarakat di perkotaan dalam Pelaksanaan Program Nasional Bandar Lampung (Studi di kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjung Karang Pusat), dalam Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Lampung: FISIP UNILA.
[18] Theresia, dkk. ( 2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Alfabeta. Bandung
[19] Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
[20] 2019. Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi; Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Stia Al Gazali Barru.
