Analysis of the Accuracy of PLC Control Systems in Conveyor Automation For Goods Distribution at PT Jaya Sentra Teknindo
Abstract
Otomatisasi sistem conveyor merupakan bagian krusial dalam mendukung efisiensi proses distribusi logistik, terutama pada perusahaan berskala menengah hingga besar seperti PT Jaya Sentra Teknindo. Salah satu teknologi utama yang digunakan dalam sistem ini adalah Programmable Logic Controller (PLC), yang berfungsi sebagai pusat kendali dalam mengatur pergerakan barang secara tepat dan terprogram. Didalam Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketepatan sistem kendali PLC dalam pengoperasian conveyor barang, baik dari aspek waktu, posisi berhenti, maupun sinkronisasi antar sensor dan aktuator. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperimental dengan pengujian langsung pada sistem conveyor di lapangan. Data dikumpulkan melalui pengamatan, pengukuran posisi akhir barang, waktu tempuh conveyor, serta jumlah deviasi terhadap parameter yang telah diprogram pada PLC. Perangkat lunak pemrograman ladder diagram digunakan untuk mensimulasikan dan memvalidasi logika kontrol, sedangkan stopwatch digital dan sensor counter digunakan untuk mengukur ketepatan waktu dan respons sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem kendali PLC memiliki tingkat akurasi tinggi, dengan deviasi posisi rata-rata di bawah 1,5 cm dan toleransi waktu di bawah ±0,8 detik dari setpoint yang ditentukan. Selain itu, tingkat kesalahan deteksi sensor relatif rendah dan sistem mampu bekerja stabil pada beban kerja operasional normal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem kendali berbasis PLC yang diterapkan pada conveyor distribusi di PT Jaya Sentra Teknindo memiliki ketepatan yang sangat baik dan dapat menunjang efisiensi logistik secara signifikan.
Downloads
References
2. Groover, M. P. (2016). Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing (4th ed.). Pearson Education.
3. Nise, N. S. (2011). Control Systems Engineering (6th ed.). John Wiley & Sons.
4. Ogata, K. (2010). Modern Control Engineering (5th ed.). Prentice Hall.
5. Zhang, W., & Chen, H. (2019). Industrial Automation Systems: Design and Implementation. Springer.
6. Christopher, M. (2016). Logistics and Supply Chain Management (5th ed.). Pearson UK.
7. IEC 61131-3. (2013). Programmable Controllers—Part 3: Programming Languages. International Electrotechnical Commission.
8. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
9. Solly Aryza et al ( 2022). Rancang Bangun Alat Pengontrolan Proses Pemanasan Produksi Biodisel Dari Minyak Jelantah Berbasis Arduino Mega. In Prosiding Seminar Nasional Sosial, Humaniora, dan Teknologi (pp. 121-127).
10. Rangkuti, F. (2014). Teknik Analisis Data untuk Penelitian Industri. Gramedia.
11. Rahmaniar, R., Anisah, S., & Junaidi, A. (2021). Peningkatan Pemahaman PUIL 2000 dan Perhitungan Iluminasi pada Museum Deli Serdang. Jurnal Abdidas, 2(3), 646-651.
12. Rahmaniar, R., Wibowo, P., & Meliala, P. M. B. (2022, August). Transient Stability Analysis With Critical Clearing Time Method On Transmission Line 150 KV. In Proceeding International Conference Keputeraan Prof. H. Kadirun Yahya (Vol. 1, No. 1, pp. 138-150).
13. Sutrisno, E. (2013). Manajemen Operasi: Mengelola Proses Produksi dan Rantai Pasok. Kencana.
14. Wibawa, P. S., Tarigan, A. S. P., & Aryza, S. (2022). Comparisonal analysis study of power loss at the connection point of pierching connector with line tap connector on 220 V Low voltage network at PT. PLN (Persero) ULP Stabat. INFOKUM, 10(03), 398-404.
15. Rahmaniar, R., Anisah, S., & Junaidi, A. (2021). Peningkatan Pemahaman PUIL 2000 dan Perhitungan Iluminasi pada Museum Deli Serdang. Jurnal Abdidas, 2(3), 646-651.
